Published On:Thursday, June 7, 2012
Posted by PD
Pansus Masih Berkutat Soal Ponpes Dan Madrasah
Serang - Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pendidikan sampai saat ini masih membahas persoalan Pondok Pesantren (Ponpes) salafi dan madrasah. Bahkan pihaknya membuat tim khusus untuk menyatukan persepsi antara Dinas Pendidikan (Dindik) dengan Kemetrian Keagamaan.Ketua Pansus Agus R Wisas mengatakan, pihaknya berharap, sebelum raperda disahkan, ada kesepahaman antara Dinas Pendidikan dan Kemenag, dalam memberikan perhatian terhadap lembaga pendidikan keagamaan tersebut.”Pansus tetap berkomitmen pesantren salafi dan madrasah harus mendapat perhatian khusus dan tetap menjadi bagian dari Raperda Penyelenggaraan Pendidikan,” katanya saat dihubungi Kamis, (7/6/2012).Bahkan menurutnya, untuk mempertajam pembahasan pihaknya telah membentuk tim khusus agar instansi terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama memiliki persepsi yang sama. “Jika persepsi sama, maka diharapkan pelaksanaannya nanti bisa berjalan tanpa hambatan,” kata Agus.Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, selain soal pesantren salafi dan madrasah, Pansus juga sedaang mematangkan pembahasan tentang kewajiban perusahaan-perusahaan besar untuk membantu pendidikan di Banten.”Dengan raperda ini diharapkan, perusahaan besar membantu pendidikan di Banten. Dengan demikian, bisa juga mempercepat terwujudnya alokasi pendidikan 20 persen,” jelasnya.Terkait dengan kapan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan disahkan, Agus belum menyampaikan secara pasti. “Kami ingin secepatnya. Namun apa gunanya disahkan secara cepat tetapi nanti hasilnya banyak kekurangan. Intinya kami terus berupaya Raperda ini segera disahkan,” katanya.Mengenai pelibatan pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan, Agus menyatakan pansus telah meminta masukan namun tentu hanya perwakilan saja. “Tidak semua dilibatkan tetapi hanya perwakilan saja,” jelasnya.Ia menyatakan Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan dan Dinas Pendidikan Banten berencana mengundang stakehoders pada pekan depan. “Kita akan undang stakeholder untuk memberikan masukan terkait raperda tersebut. Kita semua tujuannya sama, ingin melakukan yang terbaik untuk dunia pendidikan di Banten,” ungkapnya.(tim-one)