Published On:Monday, June 11, 2012
Posted by PD
Demokrat Dan PPNUI Belum Laporkan Dana Bantuan Parpol
Serang - Partai Demokrat dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah (PPNUI) belum melaporkan penggunaan dana bantuan partai politik (Parpol) dari APBD Banten tahun 2011. Dari 16 parpol yang mempunyai kursi di DPRD Banten hanya dua parpol tersebut yang belum melaporkan.Sementara 14 parpol lainnya dinyatakan sudah merampungkan laporan penggunaan dana tersebut. Mereka adalah Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKS, PPP, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKB, PAN, PKPB, PPB, PBR, PPD, PDS, dan PKNU.Demikian dikatakan Kabag Hubungan Antar Lembaga Badan Kesbangpol Linmas Provinsi Banten Hery Mulyadi Senin, (11/6/2012). “Sesuai ketentuan, dana bantuan parpol itu komposisinya 60 persen untuk pembinaan politik, sementara 40 persen untuk sekretariat. Itu yang harus dilaporkan kepada kami. Jika laporan penggunaan dana tahun lalu belum dilaporkan, maka kami tidak bisa mencairkan dana tahun ini. Memang secara keseluruhan, dana bantuan keuangan parpol untuk tahun 2012 ini belum cair,” katanya.Ia menyatakan, secara keseluruhan, dana bantuan keuangan parpol tahun 2011 lalu mencapai Rp 1.600.814.931. Diberikan secara proporsional sesuai perolehan suara pada Pemilu 2009 lalu. Partai Demokrat menerima dana Rp365.289.636. Sementara PPNUI menerima dana senilai Rp10.870.295.Hery menjelaskan, besaran dana bantuan keuangan parpol untuk tahun ini sama dengan tahu lalu. Yakni sekitar Rp 1,6 miliar. Besaran per parpol juga serupa. “Dalam aturan, ada 19 item persyaratan yang harus dipenuhi parpol untuk mencairkan dana itu. Di antaranya persetujuan dari pengurus tingkat provinsi serta rincian biaya operasional sekretariat,” kata Hery.Ketika dikonfirmasi, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Banten Atmawijaya membenarkan, pihaknya belum merampungkan laporan bantuan keuangan.Atma menjelaskan, Rabu lusa, pihaknya akan segera merampungkan laporan itu. “Saat ini sedang tahap audit oleh tim auditor profesional. Rabu akan kita laporkanke Kesbang,” kata Atma.Terpisah, Ketua DPW PPNUI Provinsi Banten Wesul Qorni membantah pernyataan Kesbang. Karena menurutnya, sekretariat PPNUI sudah merampungkan laporan itu. “Sudah lama kami menyelesaikan laporan bantuan keuangan itu. Lengkap dengan bukti pengeluaran. Kalau memang Kesbang belum menerima, secepatnya saya akan klarifikasi ke sekretariat. Karena ini berhubungan dengan akuntabilitas dana publik. PPNUI hanya menerima dana sekitar Rp 10,8 juta sepanjang tahun 2011 lalu,” kata anggota DPRD Banten ini