Published On:Friday, June 15, 2012
Posted by PD
Soft Launching Masjid Terapung Banten
SERANG, (KB).-Pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB), diluncurkan secara resmi di Hotel Le Dian, Rabu (6/6) malam. Peluncuran dilakukan Bupati Serang, HA Taufik Nuriman yang juga selaku Ketua Panitia Pembangunan MTB.Taufik dalam sambutannya menyampaikan, "soft lounching" pembangunan MTB ini dimulai dengan penggalangan dana. "Saya secara pribadi siap membantu dari kocek pribadi senilai Rp150 juta. Bahkan, kami sekeluarga bisa menyumbang sekitar Rp250 juta," kata Taufik di hadapan tokoh masyarakat, ulama, pimpinan media massa, dan wartawan.
Ia juga menegaskan, dirinya tak mengambil keuntungan dari pembangunan MTB. "Perlu saya sampaikan sebagai pribadi maupun bupati saya tidak mungkin mencari keuntungan dari pembangunan MTB. Ini justru menjadi ladang ibadah," ungkapnya.
Ia menyampaikan, MTB itu dapat menjadi icon baru Banten dan khususnya Kabupaten Serang. MTB bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadi pusat kegiatan Islam (Islamic Center) dan juga menjadi objek wisata religi.
"Kami menyadari biaya untuk mewujudkan MTB besar," katanya.
Ia juga menyampaikan, pembangunan MTB tidak mengabaikan pembangunan lain. "Terkait pertanyaan masyarakat mengapa dana yang besar tidak digunakan untuk perbaikan jalan, pendidikan, anak-anak yang telantar, dan pelayanan kesehatan. Namun demikian, percayalah sama sekali tidak mengabaikan permasalahan sosial. Pemkab tidak mengabaikan hal itu. Sebagai bukti, tahun ini akan dilakukan perbaikan 110 ruas jalan, gratis pengobatan puskesmas sejak 2007, gratis perawatan kelas III di RSUD," ujarnya.
Taufik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun kebersamaan dalam pembangunan MTB tersebut. "Ada perbedaan pendapat tidak masalah. Akan tetapi, mari bersama-sama kita dukung untuk pembangunan MTB ini," katanya.
Taufik menyampaikan, setelah soft lounching ini, tahap selanjutnya grand lounching yang direncanakan 20 Juni 2012. Ia optimistis pembangunan MTB akan dimulai pada 2013.
Berbagai pihak
Sekretaris Panitia Pembangunan MTB, Rifat memaparkan, MTB direncanakan akan dibangun di atas lahan seluar 4,5 hektare di Kampung Paku Desa/Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Di dalamnya meliputi wisma, perpustakaan, gedung untuk pertemuan dan kajian Islami, kantin, taman, dua menara kembar hingga dermaga.
Ia mengungkapkan, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp70 miliar di luar anggaran pembebasan lahan.
Ketua Bidang Pendanaan, Helldy Agustian menyadari, pembangunan MTB membutuhkan keterlibatan berbagai pihak. Termasuk dalam hal publikasi dan sosialisasi yang efektif dan masif.
'Kami mohon keterlibatan media tidak hanya pada penyampaian informasi kepada masyarakat, tetapi juga dalam hal penggalangan dana," ungkapnya.
Ia menyampaikan penggalangan dana disampaikan melalui rekening Yayasan Al-Bahru Banten di Bank Mandiri Cabang Serang dengan nomor 1630076767675 atau di Bank Muamalat Cabang BSD dengan nomor 0001752593 .
Penggalangan dana, katanya, akan bersumber dari empat pihak yakni swasta, bantuan luar negeri, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pusat.
Seusai "soft launching" dilanjutkan dengan dialog untuk menampung masukan dan saran. (H-32)***
Ia juga menegaskan, dirinya tak mengambil keuntungan dari pembangunan MTB. "Perlu saya sampaikan sebagai pribadi maupun bupati saya tidak mungkin mencari keuntungan dari pembangunan MTB. Ini justru menjadi ladang ibadah," ungkapnya.
Ia menyampaikan, MTB itu dapat menjadi icon baru Banten dan khususnya Kabupaten Serang. MTB bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadi pusat kegiatan Islam (Islamic Center) dan juga menjadi objek wisata religi.
"Kami menyadari biaya untuk mewujudkan MTB besar," katanya.
Ia juga menyampaikan, pembangunan MTB tidak mengabaikan pembangunan lain. "Terkait pertanyaan masyarakat mengapa dana yang besar tidak digunakan untuk perbaikan jalan, pendidikan, anak-anak yang telantar, dan pelayanan kesehatan. Namun demikian, percayalah sama sekali tidak mengabaikan permasalahan sosial. Pemkab tidak mengabaikan hal itu. Sebagai bukti, tahun ini akan dilakukan perbaikan 110 ruas jalan, gratis pengobatan puskesmas sejak 2007, gratis perawatan kelas III di RSUD," ujarnya.
Taufik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun kebersamaan dalam pembangunan MTB tersebut. "Ada perbedaan pendapat tidak masalah. Akan tetapi, mari bersama-sama kita dukung untuk pembangunan MTB ini," katanya.
Taufik menyampaikan, setelah soft lounching ini, tahap selanjutnya grand lounching yang direncanakan 20 Juni 2012. Ia optimistis pembangunan MTB akan dimulai pada 2013.
Berbagai pihak
Sekretaris Panitia Pembangunan MTB, Rifat memaparkan, MTB direncanakan akan dibangun di atas lahan seluar 4,5 hektare di Kampung Paku Desa/Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Di dalamnya meliputi wisma, perpustakaan, gedung untuk pertemuan dan kajian Islami, kantin, taman, dua menara kembar hingga dermaga.
Ia mengungkapkan, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp70 miliar di luar anggaran pembebasan lahan.
Ketua Bidang Pendanaan, Helldy Agustian menyadari, pembangunan MTB membutuhkan keterlibatan berbagai pihak. Termasuk dalam hal publikasi dan sosialisasi yang efektif dan masif.
'Kami mohon keterlibatan media tidak hanya pada penyampaian informasi kepada masyarakat, tetapi juga dalam hal penggalangan dana," ungkapnya.
Ia menyampaikan penggalangan dana disampaikan melalui rekening Yayasan Al-Bahru Banten di Bank Mandiri Cabang Serang dengan nomor 1630076767675 atau di Bank Muamalat Cabang BSD dengan nomor 0001752593 .
Penggalangan dana, katanya, akan bersumber dari empat pihak yakni swasta, bantuan luar negeri, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pusat.
Seusai "soft launching" dilanjutkan dengan dialog untuk menampung masukan dan saran. (H-32)***