Serang – Walikota Serang H Tb Haerul Jaman membatalkan Keputusan Walikota (Kepwal) tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menerapkan soal kenaikan biaya masuk siswa baru tingkat SMA dan SMK. Keputusan tersebut dikarenakan biaya penerimaan Siswa baru dianggap mahal dan memberatkan para wali murid.Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kota (Pemkot), Sugeng Yulianto mengatakan, Kepwal tersebut sebenarnya telah ditandatangani Walikota. Namun, ada perbedaan dengan draft yang diajukan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) berdasarkan pembahasan dengan pihak terkait beberapa waktu lalu. “Pada besaran biaya PPDB untuk tingkat SMA dan SMK besarannya sama dengan tahun lalu yang dinilai teramat mahal, maka Kepwal ini dibatalkan,” ungkapnya, belum lama ini.Sugeng juga mengungkapkan, meski telah ditanda tangani, Kepwal tersebut belum diserahkan kepada Dindik Kota Serang, karena saat ini sejumlah pegawai di Bagian hukum Kota Serang sedang rapat luar kota, dalam merumuskan program legislasi daerah (Prolegda) Kota Serang 2013, dengan Badan Legislatif (Banleg) DPRD Kota Serang.“Harusnya hari ini kepwal itu sudah diserahkan ke Disdik. Karena pegawai dibagian hukum masih di luar kota, maka penyerahan ini kemungkinan akan dilakukan Senin (25/6),” terangnya..Terpisah, Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Serang, Furtasan Ali Yusuf mengatakan bahwa, pembahasan draft PPDB tersebut dilakukan beberapa waktu lalu untuk memberi masukan kepada Walikota Serang dari masyarakat melalui steakholder. Meski begitu, keputusan akhir tetap berada ditangan walikota.“Saya mendukung keputusan Walikota Serang dengan tidak menaikan biaya PPDB untuk SMA dan SMK. Karena banyak masyarakat yang mengeluhkan mahalnya biaya pendidikan. Dan diharapkan jangan sampai ada pungutan liar disekolah yang merupakan suatu pelanggaran,” jelasnya.Jika anggaran sekolah terbatas, dikatakanya lagi, maka pihak sekolah harus melaksanakan pembangunan sesuai dengan skala prioritas, tidak hanya mengikuti kebutuhan saja. “Selain dari PDB, masukan juga ada dari bantuan operasional sekolah (BOS) untuk SMA senilai Rp10.000, yang saat ini sedang dirintis oleh pemerintah, setidaknya ini bisa meringankan,” tandasnya.(tim-one)
About the Author
Posted by PD
on 9:14 AM. Filed under
Pendidikan,
Serang
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
By PD
on 9:14 AM. Filed under
Pendidikan
,
Serang
.
Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response