Serang – Lima kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masuk dalam penggodokan internal partai, tiga kader diantaranya menolak untuk dicalonkan menjadi Walokota Serang pada 2013 mendatang. Tiga kader PKS itu, mantan Menteri Pertanian Anton Apriantono, Anggota DPR RI Zulkieflimansyah dan Fungsionaris DPP PKS, KH Sudarman Ibnu Murtadlo.Kendati demikian, PKS masih terus melakukan penggodokan terhadap dua kader lainya yaitu Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Najib Hamas dan Pengurus DPP PKS Yayat Suhartono. Jika keduanya kembali menolak, kemungkinan besar PKS memberikan dukungan politiknya kepada calon lain.Ketua DPD PKS Kota Serang, Nana Mulyana mengatakan, lima nama yang muncul itu berdasarkan aspirasi kader di DPD PKS Kota Serang. Namun saat melakukan penggodokan, dari kelima kader tersebut ada yang sudah secara lisan tidak siap untuk dicalonkan. “Pak Anton sedang konsen dalam mengurusi pertanian, sebagai besiknya, Zulkiflimansyah sedang asik dengan komisinya, yakni dalam masalah ekonomi, dan Sudarman juga mempunyai alasan lain, sehingga tidak bisa menerima tawaran partai. Yang masih tersisa dua kader lagi, yaitu Najib Hamas, dan Yayat Suhartono,” kata Nana, Selasa (19/6/2012) Sekretaris DPD PKS Kota Serang, Hidayatulloh mengaku, pengurus dan beberapa kader partai sudah melakukan pendekatan kepada sejumlah tokoh Kota Serang dan Banten, yang dinilai bisa diterima oleh masyarakat. PKS menurutnya, terbuka bagi tokoh dari luar partai untuk diusung pada Pilkada mendatang. “Kemungkinan akan mengusung calon dari luar kader sangat terbuka bagi PKS. Selama aspirasi datangnya dari kader, dan prosesnya sesuai mekanisme partai, itu tidak jadi masalah bagi PKS,” tuturnya. Ia menambahkan, selain mendekati beberapa tokoh, PKS sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik, diantaranya Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan. Namun komunikasi yang dibangun belum mengarah kepada sebuah koalisi. PKS juga tidak akan memaksakan untuk menjadi nomor satu, mengingat di Kota Serang, kader yang duduk di legislatif, hanya tiga orang. “Dalam waktu yang tidak lama, PKS Kota Serang akan secepatnya memunculkan nama yang akan diusung pada Pilkada mendatang,” tambahnya.Meski diakui tidak mengusung kader sendiri itu merupakan langkah mundur, namun menurut Nana pihaknya ingin memberikan pilihan alternatif lain kepada masyarakat Kota Serang, selain incumbent yang akan diusung banyak partai.”Pilkada merupakan momen dan media pembelajaran politik bagi masyarakat, untuk itu, Pilkada diharapkan memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk memilih dan menentukan pemimpinnya. PKS akan memberikan alternatif calon pemimpin tersebut bagi masyarakat. Jika tidak mengusung, bagi kami itu sebuah kemunduran,” kata Nana.Menurutnya, memberikan altrnatif pilihan pemimpin bagi masyarakat adalah tugas partai politik. Masyarakat harus tercerdasakan bahwa potensi pemimpin bukan hanya incumbent, tapi masih ada tokoh-tokoh lainnya yang dinilai mampu, mempunyai integritas, dan kapabilitas untuk memimpin Kota Serang. Jika masyarakat hanya diberikan satu laternatif, dan mau tidak mau harus memilih calon pemimpin tersebut, itu merupakan kemunduran bagi sebuah demokrasi. “Jika warga puas dengan kinerja incumbent selama ini itu pilihan masyarakat. Tapi, bagi partai harus tetap memberikan banyak pilihan bagi masyarakat,” ujarnya. (MB-Tim-one)