Headlines
Published On:Thursday, June 14, 2012
Posted by PD

Pejabat Bank Dunia Identifikasi Pengolahan Sampah di TPA Rawa Kucing

Tangerang-Pejabat dan para pakar Bank Dunia kembali mendatangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing Kecamatan Neglasari, Rabu (13/06) diterima Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Maryoris Namaga. Kedatangan mereka ke TPA Rawa Kucing bertujuan untuk mengidentifikasi ulang dan melihat secara nyata serta sekaligus mengkaji ulang apa yang telah dipresentasikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tentang penerapan sistem pengolahan sampah dalam Carbon Expo di Frankfurt Jerman pada 1 Juni 2012 lalu.Manager Bank Dunia James Monday yang sebelumnya telah datang ke TPA Rawa Kucing, pada kesempatan ini didampingi para pakar dari Bank Dunia, diantaranya Jeamin Song Ahli Carbon Unit dari Bank Dunia Wasinghton Amerika, Thomas Walton, Ahli Keselamatan Lingkungan (Environmental Save Guard), Knut Opsal, Ahli Sosial, Joel Freeman, Ahli Institusi dari AUSAID yang diperbantukan di Bank Dunia dan Kent Butler, Tenaga Ahli Persampahan.“Kami bersama teman-teman dari Bank Dunia yang masing-masing ahli di bidangnya datang ke TPA Rawa Kucing untuk mengidentifikasi kembali tentang pengolahan sampah di TPA Rawa Kucing,” ujar James.Kedatangan mereka ke TPA Rawa Kucing langsung melihat lokasi pengelolaan gas metan, pengelolaan sampah dan lokasi pembuangan sampah.Mereka juga tertarik dengan hasil pengelolaan sampah yang didaur menjadi kompos serta pemanfaatan sampah menjadi hasil kerajinan. Diketahui bahwa ketertarikan Bank Dunia kepada beberapa program Pemerintah Kota Tangerang adalah pengelolaan sampah menjadi gas metan, penerapan komposter dan bank sampah yang diterapkan di perumahan warga dan perkampungan.Sementara itu, Kadis DKP Maryoris Namaga mengatakan bahwa kedatangan dari Bank Dunia saat ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungannya dengan Wakil Wali Kota ke Frankfurt dan mudah-mudahan proyek percontohan TPA Rawa Kucing dapat terlaksana karena selain Kota Tangerang Bank Dunia juga meninjau beberapa kota lain seperti Medan, Yogyakarta, Semarang, Bekasi dan Balikpapan.”Harapan kami tentu Bank Dunia bisa menyumbangkan teknologi canggih untuk pengolahan sampah. Karena TPA Rawa Kucing akan menjadi tempat wisata edukasi bagi pelajar dan tempat wisata bagi masyarat.Dengan adanya penataan TPA Rawa Kucing masyarakat akan lebih peduli terhadap sampah,” tandasnya(tim-one)

About the Author

Posted by PD on 8:33 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By PD on 8:33 AM. Filed under . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 comments for "Pejabat Bank Dunia Identifikasi Pengolahan Sampah di TPA Rawa Kucing"

Leave a reply

    Blog Archive