Published On:Monday, June 25, 2012
Posted by PD
Menakertrans: 1.000 perusahaan siap tampung pemagang
Menakertrans mengatakan peran pemagangan sangat penting, tidak semata-mata untuk peningkatan kualitas tenaga kerja, tetapi juga dapat mempermudah perusahaan-perusahaan dalam mencari tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kompetensi yang mereka butuhkan. Manfaat program pemagangan itu disebutnya akan dapat dirasakan tiga pihak, yakni perusahaan, lembaga pelatihan, dan peserta pelatihan yaitu bagi perusahaan, dapat mengenal kualitas dan SDM yang dibutuhkan perusahaan sedangkan bagi pihak lembaga pelatihan dapat memberikan kepuasan karena lulusannya lebih terjamin memiliki bekal standar kompetensi yang memadai.”Manfaat utama yang bakal dirasakan peserta program pemagangan di dalam dan luar negeri dapat mendorong untuk meningkatkan kompetensi kerja yang profesional pada tingkat lebih tinggi dalam persaingan SDM di era globalisasi ini,” kata Muhaimin.Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnakertrans Abdul Wahab Bangkona menambahkan program pemagangan sangat diminati terutama oleh para pencari kerja usia muda yang baru lulus dari pendidikan yang butuh pengalaman kerja.”Program ini dapat mengembangkan keahlian kerja para tenaga kerja muda dan menumbuhkan dorongan kerja, karena pekerja dalam usia ini membutuhkan dukungan, serta arahan yang intensif agar dapat menjadi pekerja yang potensial,” kata Wahab.
Ia menyebut jenis-jenis program pemagangan di perusahaan yang biasanya diminati peserta adalah otomotif, elektronika, tekstil, listrik, manufaktur, mesin dan bangunan serta dibidang pertanian atau jasa seperti hotel dan salon.Berdasarkan data Kemnakertrans, pemagangan dalam negeri telah dilaksanakan melalui dekonsentrasi yang tersebar di 31 provinsi dan pada tahun 2011, peserta magang dalam negeri telah mencapai jumlah 16.853 orang yang tersebar magang di 867 perusahaan dengan jenis kejuruan sebanyak 153 buah.Untuk pemagangan ke luar negeri, pada 2012 ditargetkan dapat menempatkan sebanyak 2.500 peserta magang ke Jepang di 50 perusahaan yang menyediakan 60 jenis kejuruan yang diprioritaskan untuk kejuruan di bidang industri, otomotif, tekstil, listrik, manufaktur, mesin dan bangunan.
Menurut Wahab, selain menjamin ketersediaan calon tenaga kerja formal, program pemagangan dapat menjadi titik awal untuk membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri.”Lulusan program magang dapat lebih memilih untuk membuka usaha sendiri secara mandiri atau berwirausaha, sesuai dengan bakat, kemampuan dan ilmu yang dipelajari selama magang di perusahaan dalam dan luar negeri,” kata Wahab.(ant-tim-one)