Published On:Thursday, June 7, 2012
Posted by PD
Dinsos Banten: 17.045 Orang Lansia Butuh Bantuan
Serang- Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandi Mulya mengatakan, sebanyak 17.045 orang lanjut usia atau berusia di atas 60 tahun perlu mendapatkan bantuan karena keterbatasannya.”Berdasarkan hasil sensus penduduk Tahun 2010, jumlah penduduk Banten yang berusia 60 tahun ke atas atau termasuk lanjut usia sebanyak 488.243 orang,” katanya di Serang, Rabu.Dari jumlah tersebut, sebanyak 17.045 perlu mendapatkan bantuan pihak lain karena keterbatasan, baik secara ekonomi maupun masalah lainnya dalam keluarga.”Dari jumlah yang membutuhkan bantuan itu, sebagian sudah tercakup dengan bantuan dari pemerintah pusat dan daerah,” kata Nandi Mulya usai menghadiri peringatan hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional tingkat Provinsi Banten.Nandi mengatakan, di antara bantuan bagi lansia yang disalurkan bersumber dari APBN, kepada sebanyak 1.250 orang lansia untuk kebutuhan dasar melalui “cash transfer” masing-masing sebesar Rp200.000 per bulan. Kemudian bantuan permakanan bagi 11 panti yang ada di Banten yang menampung lansia, dengan nilai bantuan Rp591 juta untuk tahun 2012.”Penyaluran bantuan itu dibantu 101 orang pendamping relawan sosial yang diberikan insentif untuk dana operasional,” kata Nandi.Selain bantuan dari pusat yang bersumber dari APBN, pemerintah provinsi Banten melalui APBD juga memberikan bantuan bagi lansia dari pos dana bantuan sosial dan hibah, dalam bentuk bantuan dana kebutuhan dasar Rp300 ribu per bulan atau Rp3,6 juta per tahun bagi 800 orang lanjut usia.Kemudian, kata Nandi, ada sekitar 24 panti sosial diberikan batuan sosial masing-masing Rp100 juta, serta khusus empat panti mendapatkan bantuan sarana dan prasarana. Ada juga 100 orang lansia potensial mendapatkan bantuan permodalan usia ekonomi produktif masing-masing Rp1,5 juta.”Dari jumlah sekitar 17.045 lansia yang membutuhkan bantuan. Baru sekitar 2.500 lansia yang sudah tercover bantuan baik dari APBN maupun APBD,” kata Nandi Mulya.Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan perhatian terhadap para lansia melalui berbagai program yang dilaksanakan di Dinas Sosial. Salah satu program yang prioritas akan dijalankan kedepan yakni menambah tempat penampungan atau panti bagi para Lansia.”Perhatian bagi para Lansia bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Tetapi menjadi tanggung jawab kita semua yang belum menginjak lanjut usia,” kata Ratu Atut Chosiyah usai menghadiri kegiatan yang dihadiri perwakilan sekitar 120 lansia dari delapan kabupaten/kota di Banten.(ANT-tim-one)