Headlines
Published On:Thursday, June 7, 2012
Posted by PD

Tidak Lolos Guru Ngadu ke BKD

Serang - Sebanyak 10 guru honorer Sekolah Luar Biasa (SLB) di lingkungan Dinas Pendidikan Banten mengadukan nasib ke Badan Kepegawaian daerah (BKD) Provinsi Banten, Jumat (25/5/2012). Hal yang mereka sampaikan adalah karena tidak masuk verifikasi honorer Kategori I, padahal syarat-syarat untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah terpenuhi.Berdasarkan pantauan di Kantor BKD, 10 guru SLB itu berkumpul di lantai II sekira pukul 10.30 WIB, menunggu panggilan menghadap pegawai BKD untuk mengadukan nasibnya tersebut.Salah satu guru SLB yang enggan disebutkan namanya mengatakan, 10 guru honorer itu tidak lulus verifikasi Kategori I , padahal telah bekerja di bawah 2005, serta gaji yang didapat berasal dari APBD. Meski demikian, ia juga tidak mau memberikan penjelasan lebih banyak dengan alasan ada yang meminta untuk tidak berkomentar kepada wartawan, sebelum adanya pertemuan dengan BKD Banten. “Nanti saja penjelasannya,” kata dia, sambil terburu-buru pergi.Dihubungi usai mengadukan nasibnya tersebut, ia mengaku diterima BKD Banten dengan baik. Dalam pertemuan tersebut, kata dia, BKD Banten juga menyatakan siap memperjuangkan nasib guuru honorer yang tidak lolos verifikasi itu menjadi CPNS. “Kami diterima dengan baik oleh pegawai BKD, dan mereka siap untuk memperjuangkan nasib kami ini, karena persyaratan sudah lengkap,” ujar dia.Kepala Bidang Pendayagunaan Aparatur BKD Banten Ganis Dipenogoro membenarkan, ada 10 guru honorer yang mengadu ke BKD Banten. Kata Ganis, kemungkinan masalah yangdihadapi adalah ketiadaan berkas Surat Perintah Membayar (SPM), sehingga 10 guru SLB itu tidak lolos verifikasi yang dilakukan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).“Prinsipnya, jika memenuhi syarat dan berkas persyaratan lengkap akan disampaikan ke BKN untuk masuk database tenaga honorer yang layak menjadi CPNS, karena ini sudah menjadi hak guru honorer” ujarnya.Sebagaimana diketahui, Pemprov Banten mengusulkan 934 tenaga honorer untuk diangkat menjadi CPNS kepada BKN. Dari hasil verifikasi awal BKN tersebut, ditetapkan 797 orang lolos verifikasi. Karena jumlahnya melebihi 500 pegawai, BKN akhirya mengelar verifikasi ulang pada akhir Maret 2012 kemarin. Hasilnya, jumlah tenaga honorer Pemprov Banten yang disetujui sebanyak 781 orang. Hasil tersebut telah diumumka di laman http://www.bkn.go.id, dan diumumkan juga oleh BKD Banten melalui media massa.Akan tetapi, pada 6 Mei lalu, sejumlah guru honorer SLB menyatakan kecewa karena masuk kategori I, tetapi tidak lolos. Purwaningsih, guru honorer di SLB 02 Curug mengungkapkan, sejak verifikasi data pada 14 November 2011, kemudian pemberkasan pada 17 November 2010, sebanyak 13 PTT Dinas Pendidikan yang bertugas di SLB masuk kategori I.Namun pada verifikasi ulang pada 29 Maret 2012, sejumlah guru honorer kaget karena harus menyertakan DASK/DPA (dokumen anggaran satuan kerja/dokumen pelaksanaan anggaran) dan SPM. “Katanya kalau tidak ada DASK dan SPM tidak akan lolos verifikasi,” ujarnya.(tim-one)

About the Author

Posted by PD on 11:03 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By PD on 11:03 PM. Filed under . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 comments for "Tidak Lolos Guru Ngadu ke BKD"

Leave a reply

    Blog Archive