Published On:Tuesday, July 3, 2012
Posted by PD
Airin Minta Kekerasan tidak menjadi Pilihan
Tangsel- Aparatur dan masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus mampu menjaga keamanan lingkungan, kota dan kampung tempat tinggalnya. Karena itu masyarakat diharapkan tidak menggunakan kekerasan sebagai cara menyelesaikan setiap persoalan. Sebaiknya tidak menggunakan kekerasan sebagai penyelesaian masalah. Jatuhnya korban dari salah satu organisasi ormas beberapa waktu lalu, merupakan bukti kurang pekanya kita terhadap fungsi menjaga tempat tinggal di lingkungan kita,†kata Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam perayaan Isra Miraj Pemkot Tangsel akhir pekan lalu.Airin juga meminta agar setiap kegiatan keagamazn menjadi wahana introspeksi bagi segala aspek kehidupan, baik dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan keseharian.  “Makna dari peringatan Isra Miraj ini sebagai wahana pencerahan jiwa dalam membentuk karakter dan etos kerja serta menata kehidupan yang lebih baik,†ujar Airin Sementara KH. Muhammad Zuhri Fauzi mengatakan, bentrokan antar kampung maupun antar ormas yang baru-baru ini terjadi, merupakan bukti kurangnya masyarakat meneladani pribadi Rasul. Menurut Zuhri, jika umat Islam memahami makna Isra Miraj yang di dalamnya terdapat nilai-nilai pengabdian, tidak akan ada bentrokan antar ormas.“Dalam Isra Mi’raj yang dilaksanakan Pemkot Tangsel ini, terdapat nilai-nilai kebaikan di antaranya adalah terjalinnya silaturahmi. Dengan silaturahmi, hubungan manusia dengan manusia bisa terjalin baik sehingga bentrokan antar kampung mapun antar ormas dapat dihindari,†papar Zuhri.Zuhri menambahkan, pentingnya umat tetap menegakkan shalat lima waktu. Menurutnya, bila umat menyadari hakikat dan makna shalat, maka dipastikan tidak akan ada perselisihan diantara sesama umat muslim.(tim-one)